Skip to main content

[Cerita Mini] Lautan Putih


Suara burung nyaring terdengar di telinga. Matahari perlahan-lahan naik, menghasilkan warna kuning cerah di langit sebelah timur. Bunga-bunga daisy bermekaran dengan sempurna, menunjukkan mahkotanya yang berwarna putih, diselimuti embun pagi yang lembut. 

Kupu-kupu dan lebah melakukan penyerbukan dengan senang hati. Manusia yang merawat berharap bunga-bunga ini akan memenuhi tanahnya lebih dari ini, menciptakan lautan putih dengan bintik-bintik kuning yang lebih luas.

Sekarang, hal itu mustahil untuk diwujudkan. 

Udara diselimuti oleh suara baling-baling. Sesuatu jatuh dari langit, menghancurkan semua yang ada di bawahnya, menghasilkan suara dentuman yang keras. 

Tanah dan abu bercampur menjadi satu. Tidak ada tanda-tanda kehidupan. 

Lautan putih yang diidam-idamkan sirna dalam sekejap.

Comments

Popular posts from this blog

[Cerita Mini] Peri di Halaman

Aku mengambil sandal yang ada di rak sepatu, memakainya, dan berjalan menuju halaman rumah sambil membawa ponsel.  Akhir-akhir ini, setiap pagi di hari libur, aku suka memotret tumbuhan-tumbuhan yang ada di halaman rumahku. Walaupun kecil, halaman rumahku memiliki banyak tumbuhan. Bunga mawar, bunga bougenville, bunga kembang sepatu, bunga kamboja, dan bunga-bunga kecil lain yang tidak kuketahui namanya. Bunga-bunga itu tidak ditanam di pot, melainkan langsung ditanam di tanah. Penempatan setiap bunga dibuat rapi di depan teras rumah dan saling bersebelahan. Di sisi kanan, terdapat rak pot yang ditumbuhi oleh tanaman-tanaman daun, seperti pohon beringin, bonsai, lidah mertua, dan lain-lain. Di seberang rak pot, terdapat pot-pot besar untuk tumbuhan yang ukurannya juga besar, seperti monstera, kuping gajah, dan aglaonema. Di tengah halaman, terdapat jalan berbatu. Di kanan-kiri jalan berbatu, tumbuhan-tumbuhan lain juga tumbuh, seperti daun clover, bunga petunia, dan bun...

[Cerita Pendek] Terlambat

⚠️Peringatan Pemicu⚠️ Kekerasan dalam pacaran, kata-kata kasar, adegan kecelakaan.  Cerita ini mengandung kata-kata dan aksi yang mungkin tidak disukai atau membuat sebagian pembaca tidak nyaman. Dimohon kebijakan pembaca saat membaca cerita ini. Cerita ini sepenuhnya adalah fiksi. Nama tokoh, latar tempat, dan alur cerita merupakan fiksi dan tidak ada di dunia nyata.  Selamat membaca.                                            --- "Lo serius, Mel?"  Kania melihat ke arah temannya itu dengan tatapan dan nada bicara heran.  "Lo balikan lagi sama dia?" tanya Kania memastikan teman yang ada di depannya. Teman yang ada di depannya hanya menunduk sambil memainkan kuku jari telunjuk tangan kiri dengan tangan kanannya.  "Gue ga habis pikir sama lo, Mel. Lo udah diselingkuhin tiga kali, ditampar, dikata-katain, dan kejadian-kejadian itu ga bikin lo s...

[Cerita Pendek] The Killer

⚠️PERINGATAN PEMICU⚠️ Darah, pembunuhan, kata-kata eksplisit, benda tajam.  Cerita ini mengandung kata-kata dan aksi yang mungkin tidak disukai atau membuat sebagian pembaca tidak nyaman. Dimohon kebijakan pembaca saat membaca cerita ini. Cerita ini adalah cerita fiksi. Nama tokoh, alur, dan latar tempat sepenuhnya fiksi dan tidak berdasarkan kejadian nyata.                                         --- " Guys ! Tessa meninggal!" Suara itu datang dari arah pintu kelas 8A. Yoga yang membawa berita kematian menunjukkan wajah kecapaian, mungkin karena dia habis berlari.  "Tessa? Maksud lo Tessa anak kelas kita? Tessa Sabrina?" tanya Feni. "Ya, iyalah. Tessa siapa lagi?" balas Yoga.  Jawaban dari Yoga membuat seluruh kelas riuh. Anak-anak kelas lain yang lewat mendengar kabar itu dan menunjukkan wajah terkejut.  "Lo tau darimana?" tanya Johan.  " Genk nya Te...